LA1 M2

By Ahmad Fikri Kanugi


1. Jurnal[Kembali]



2. Alat dan Bahan[Kembali]

Module D’Lorenzo


1. Panel DL 2203C 

2. Panel DL 2203D 

3. Panel DL 2203S 

4. Jumper

3. Rangkaian Simulasi[Kembali]



4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]

pada rangkaian diberikan input sebesar 5V. disini terdapat 2 IC yaitu JK flip-flop dan D flip-flop, pada JK flipflop terdapat 5 pin iputan yaitu J, K, Clock, S, dan R. disini kita memberikan variasi pada inputan yang berbeda beda dan variasi B3 untuk menghubungkan ke Clock lalu menghasilkan output Q dan Qbar yang ditunjukan ke H7 dan H6 yang mana jika LED hidup maka output bernilai 1 dan jika mati bernilai 0

dan pada D flip-flop juga diberikan inputan sebesar 5V yang juga diberikan variasi pada inputan yang berbeda beda hingga menghasilkan output Q dan Qbar yang ditunjukan ke H4 dan H3 yang jika LED hidup maka output bernilai 1 dan jika LED mati maka output bernilai 0

5. Video Rangkaian[Kembali]






6. Analisa[Kembali]

  • input B0=0 , B1=1 , B2=B3=B4=B5=B6= dont care

pada rangkaian ini input pada R=0 dan S=1 maka terjadi kondisi reset sehingga akan menghasilkan output 0

  • input B0=1 , B1=0 , B2=B3=B4=B5=B6= dont care

pada kondisi ini S=0 dan R=1 sehingga pada pin set aktif sehingga menghasilkan output set yang bernilai 1

  • input B0=B1=0 , B2=B3=B4=B5=B6= dont care

pada kondisi ini didapatkan output Q dan Qbar 1 1, ini disebut dengan kondisi terlarang yang mana disebabkan karna input S dan R bernilai 0 dan input lain Dont care

  • input B0=B1=1 , B3=clock , B2=B4=B5= 0 , B6=berdasarkan sebelumnya

pada JK-ff adalah kondisi memori yang menyebabkan output akan sama denan output sebelumnya, dan pada D-ff pin set dan riset tidak aktif namun input clock diberi inputan 1 sehingga output berlawanan

  • input B0=B1=B4=B5=1 , B2=0 , B3=clock , B6= =>

pada JK inputan yang diberi pada pin set adalah 0 sehingga menghasilkan output pada kondisi set dan pada D masih menghasilkan output sama dengan sebelumna

  • input B0=B1=B2=1 , B3= clock , B4=B6=0 , B5=dont care

pada JK flipflop output di set menjadi 1 karna inputan yang diberikan pada pin set adlah 0 dan pada D flipflop masih sama seperti sebelumnya

  • input B0=B1=B2=1 , B3=clock , B4=1

pada rangkaian ini hanya menggunakan JK flipflop dan inputan yang diberikan pada J dan K bernilai 1dan disertai sinyal clock sehingga menghasilkan output dengan kondisi togle

7. Download File[Kembali]

Download HTML
















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

By Ahmad Fikri Kanugi
Gambar
Non Inverting Adder Amplifier [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Komponen 3. Dasar Teori 3a. Example 4. Video   5. Download file 1. tujuan [Kembali] 1.2.1.        Mampu memahami tentang rangkaian penguat penjumlah 1.2.2.        Mampu menganalisa macam – macam penguat penjumlah 1.2.3.        Mampu membuat rangkaian penguat penjumlah non inverting. 2. komponen [Kembali]        Instrumen a. DC Voltmeter DC Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besar tengangan pada suatu komponen. Cara pemakaiannya adalah dengan memparalelkan kaki2 Voltmeter dengan komponen yang akan diuji tegangannya.   Berikut adalah Spesifikasi dan keterangan Probe DC Volemeter b. Osiloskop Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Pe...
Read more »
By Ahmad Fikri Kanugi
Gambar
Sub Bab 5.16 CASCADE SYSTEMS [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Dasar Teori 3a. contoh soal 3b. Example 4. Prinsip Kerja 5. Gambar Rangkaian 6. Video   7. Link Download 1. Tujuan [Kembali]     A. Mengetahui apa itu sistem kendali cascade     B. Mengetahui bagaimana mengoperasikan cascade     C. Mengetahui komponen komponen dan sifat sifat cascade system     D. Dapat mensimulasikan sistem kendali cascade pada rangkaian 2. Dasar Teori [Kembali]       Control cascade atau control bertingkat adalah sistem yang dapat dilakukan oleh sistem DCS dimana hal ini diperlukan dalam suatu loop kontrol yang membutuhkan suatu sistem pengontrolan bertingkat adalah pada head exchangerpada paper machine.     pengendalian cascade ini biasanya juga disebut dengan pengendalian master dan slaves dimana master bertindak sebagai pengontrol pergtam...
Read more »
By Ahmad Fikri Kanugi
Gambar
Sub Bab 3.6 Common - Collector Configuration [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Komponen 3. Dasar Teori 3a. contoh soal 3b. Example 4. Prinsip Kerja 5. Gambar Rangkaian 6. Video   7. Download file 1. Tujuan [Kembali]      a. mengetahui apa itu common - collector configuration (CC)      b. mengetahui apa saja kokmponen yang terdapat dalam common - collector configuration (CC)      c. dapat mensimulasikan rangkaian common - collector configuration (CC)      d. mengetahui sifat sifat pada common colector  2. Komponen [Kembali]            komponen komponen yang terdapat pada common collector sebagai berikut :               1. Hall effect sensor                 Hall effect sensor  berfungsi sebaga...
Read more »