TP1 M1
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
1. Prosedur [Kembali]
2. masukan komponen
3.hubungkan rangkaian
4.buat coddingan
5.simulasikan
a. Hardware
1. Rasberry Pi Pico
(a) (b)
Gambar Mikrokontroler Rasberry Pi Pico (a) tampilan hardware, (b) tampilan simulasi
Raspberry Pi Pico adalah papan mikrokontroler berbasis RP2040, sebuah chip yang dikembangkan oleh Raspberry Pi Foundation. Mikrokontroler ini menggunakan prosesor ARM Cortex-M0+ dual-core, memiliki 264KB RAM, dan mendukung berbagai antarmuka seperti GPIO, I2C, SPI, dan UART. Raspberry Pi Pico cocok untuk proyek embedded systems, IoT, dan otomasi
2. Push Button
(a) (b)
Gambar push button (a) tampilan hardware, (b) tampilan simulasi
Push button adalah saklar mekanis yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik ketika ditekan. Push button sering digunakan dalam kontrol rangkaian elektronik, seperti tombol power, reset, atau input manual dalam sistem mikrokontroler.
3. LED
(a) (b)
Gambar LED (a) tampilan hardware, (b) tampilan simulasi
LED adalah dioda semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya ketika dialiri arus listrik. LED digunakan dalam berbagai aplikasi seperti indikator elektronik, pencahayaan, dan display. LED hanya bekerja pada arah bias maju dan memiliki berbagai warna yang ditentukan oleh material semikonduktornya.
4. Resistor
(a) (b)
Gambar resistor (a) tampilan hardware, (b) tampilan simulasi
Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk membatasi arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor bekerja berdasarkan hukum Ohm, yang menyatakan bahwa tegangan (V) = arus (I) × resistansi (R). Resistor memiliki satuan Ohm (Ω) dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pembagian tegangan, kontrol arus, dan proteksi rangkaian elektronik.
Rangkaian pada gambar menggunakan Raspberry Pi Pico sebagai mikrokontroler, dengan empat tombol push button dan dua LED yang dikendalikan melalui GPIO. Berikut prinsip kerja rangkaiannya:
1. Input dari Tombol
- Empat tombol push button terhubung ke pin GPIO Raspberry Pi Pico.
- Setiap tombol memiliki satu sisi yang terhubung ke GND dan sisi lainnya ke GPIO tertentu.
- Saat tombol ditekan, GPIO yang terkait akan mendeteksi logika rendah (LOW/0V).
- Mikrokontroler membaca status tombol untuk menentukan aksi selanjutnya.
2. Output ke LED
- Dua LED terhubung ke GPIO Raspberry Pi Pico melalui resistor pembatas arus.
- Satu sisi LED terhubung ke GND dan sisi lainnya ke GPIO tertentu.
- Mikrokontroler dapat mengontrol nyala/mati LED dengan mengatur GPIO ke logika tinggi (HIGH/3.3V) atau logika rendah (LOW/0V).
3. Prinsip Kerja Umum
- Ketika tombol ditekan, Raspberry Pi Pico mendeteksi perubahan input.
- Berdasarkan program yang diunggah ke mikrokontroler, LED akan menyala atau mati tergantung pada logika pemrograman.
- Contoh logika yang mungkin digunakan:
- Tombol 1 ditekan → LED 1 menyala
- Tombol 2 ditekan → LED 1 mati
- Tombol 3 ditekan → LED 2 menyala
- Tombol 4 ditekan → LED 2 mati
Dengan prinsip ini, Raspberry Pi Pico dapat mengontrol perangkat eksternal seperti LED berdasarkan input dari tombol.
4. Flowchart dan Listing Program[Kembali]
from machine import Pin
import time
# Inisialisasi GPIO
pin_button = [12, 13, 14, 17] # Pin untuk push button
pin_led = [26, 27] # Pin untuk LED
# Inisialisasi tombol sebagai input dengan pull-down resistor
button = [Pin(pin, Pin.IN, Pin.PULL_DOWN) for pin in pin_button]
# Inisialisasi LED sebagai output
led = [Pin(pin, Pin.OUT) for pin in pin_led]
while True:
# Pengecekan kondisi untuk LED 1
if button[0].value() == 1 or button[1].value() == 1:
led[0].on()
else:
led[0].off()
# Pengecekan kondisi untuk LED 2
if button[2].value() == 1 or button[3].value() == 1:
led[1].on()
else:
led[1].off()
time.sleep(0.1) # Delay 0.1 detik untuk debounce sederhana
Percobaan 1 Kondisi 8
Buatlah rangkaian seperti gambar pada percobaan 1 dengan input 4 input Push button dan 2 output led merah, dengan 2 input masing-masing menghidupkan 1 output
Komentar
Posting Komentar